Perdagangan komoditas bukanlah hal baru; sebenarnya itu lebih tua dari pasar saham. Komoditas telah diperdagangkan sejak zaman kuno, dan untuk alasan yang baik. Tidak seperti uang tunai, komoditas tidak terpengaruh oleh inflasi, dan dari waktu ke waktu tetap bernilai. Perdagangan komoditas hari ini di berbagai pasar berjangka. Pasar berjangka dapat digambarkan sebagai pasar lelang yang sedang berlangsung di mana peserta membeli atau menjual komoditas, mata uang, dan instrumen keuangan pada harga tertentu dan tanggal pengiriman di masa depan.
Keuntungan Perdagangan Komoditi
Komoditas memiliki dua keunggulan utama dibandingkan pasar saham. Pertama, pedagang komoditas memiliki kemampuan untuk menggunakan uang. Di pasar saham, seseorang perlu menginvestasikan 50.000 dolar untuk memiliki saham senilai 50.000 dolar. Di sisi lain, pedagang komoditas dapat menggunakan setara dengan 50.000 emas atau komoditas apapun untuk satu dolar. Kedua, tidak seperti saham yang bisa menjadi tidak berharga, komoditas memiliki nilai material dan tidak akan bangkrut.
Apa itu Kontrak Berjangka?
Saat berinvestasi di pasar saham, Anda membeli saham, di pasar berjangka kontrak memiliki arti unit terkecil yang bisa dijual. Komoditas yang berbeda memiliki spesifikasi kontrak yang berbeda. Kontrak emas terdiri dari 100 troy ons, sedangkan kontrak minyak terdiri dari 1000 barel. Kontrak menentukan tanggal, waktu, dan tempat untuk pengiriman barang atau barang tertentu di masa depan.
Hedging / Spekulasi
Hedgers memiliki arti individu atau bisnis yang ingin menetapkan tingkat harga untuk produk tertentu terlebih dahulu untuk melindungi diri dari perubahan besar di pasar. Posisi itu melindungi mereka dari harga buruk yang dapat merusak keuangan mereka.
Spekulan
Misi spekulan bukan untuk mengambil atau mengirimkan barang, tetapi untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan harga. Mereka membeli (go long) jika mereka mengharapkan harga naik, sementara (go short) jika mereka yakin harga akan turun.
beli (kategori)
Investor membeli atau membeli jika mereka mengharapkan harga komoditas naik. Jika harga naik, mereka mendapat untung karena kontrak menentukan harga komoditas yang lebih rendah dari harga saat ini. Misalnya, jika kontrak emas Juni dihargai 950 per ons, dan harganya naik menjadi 970 per ons. Pedagang membeli kontrak pada 950 dan kemudian menjualnya pada 970, menghasilkan keuntungan yang lumayan.
jual (hanya)
Investor menjual atau mengambil short ketika mereka mengharapkan harga komoditas turun. Mekanisme untuk mendapatkan keuntungan saat terjadi short memiliki arti pada awalnya kontrak berjangka dijual dengan harga yang lebih tinggi dari harga saat ini. Manfaat ini diwujudkan dengan membeli kontrak dengan harga lebih murah. Jika harga komoditas naik, pedagang kehilangan uang dalam kontrak.
Komoditas trading bisa sangat menguntungkan, tetapi juga berisiko. Pedagang yang tidak hati-hati bisa terlempar keluar sebelum mereka tahu apa yang terjadi. Itu sebabnya beberapa investor menggunakan perangkat lunak untuk membantu mereka. Salah satu perangkat lunak tersebut memiliki arti Gold Trade Pro. Gold Trade Pro memiliki antarmuka yang bersih dan sangat mudah digunakan. Dibuat oleh pedagang komoditas berpengalaman, Gold Trade Pro memprediksi 2/3 dari trading dengan benar. Program ini memberikan peringatan suara saat melakukan trading. Gold Trade Pro tidak memberikan lebih dari beberapa rekomendasi per hari, yang memberi pedagang lebih banyak waktu untuk berbuat lebih banyak. Secara keseluruhan, ini memiliki arti perangkat lunak yang bagus dengan eBuku berguna yang menjelaskan trading emas secara lebih mendalam.